PASAR EFISIEN
|
A.
BENTUK-BENTUK
EFESIENSI PASAR
Bentuk efesiensi pasar dapat ditinjau dari segi
ketersediaan informasinya saja atau dapat dilihat tidak hanya dari ketersediaan
informasi, tetapi juga dilihat dari kecanggihan pelaku pasar dalam pengambilan
keputusan berdasarkan analisis dari informasi yang tersedia. Pasar efesiensi
pasar yang ditinjau dari sudut informasi (informationally efficient market).
Sedang pasar efisien yang ditinjau dari sudut kecanggihan pelaku pasar efesien
yang ditinjau dari sudut kecanggihan pelaku pasar dalam mengambil keputusan
berdasarkan informasi yang tersedia disebut dengan efesiensi pasar secara
keputusan (decisionally efficient market)
A.1 Efesiensi Pasar
Secara Informasi
Kunci utama untuk mengukur pasar yang efesien adalah
hubungan antara harga sekuritas dengan informasi. Pertanyaannya adalah
informasi mana yang dapat digunakan untuk menilai pasar yang efesien, apakah
informasi yang lama, informasi yang sedang dipublikasikan atau semua informasi
termasuk informasi privat. Penyajian tiga macam bentuk utama dari efesiensi
pasar berdasarkan ketiga macam bentuk informasi, yaitu informasi masa lalu,
informasi sekarang yang sedang dipublikasikan dan informasi privat.[1]
A.2 Efesiensi Pasar
Secara Keputusan
Efesiensi pasar secara keputusan juga merupakan
efesiensi pasar bentuk setengah kuat yang didasarkan pada informasi yang
didistribusikan. Perbedaannya adalah jika efesiensi pasar secara informasi
(informationally efficient market) hanya mempertimbangkan sebuah faktor saja, yaitu
ketersediaan informasi, maka efesiensi pasar secara keputusan (decisionally
efficient market) mempertimbangkan dua buah faktor, yaitu ketersediaan
informasi dan kecanggihan pelaku pasar. Karena melibatkan lebih banyak faktor
dalam menentukan pasar yang efesien, suatu pasar yang efesien pasar bentuk
setengah kuat yang lebih tinggi dibandingkan efesiensi pasar bentuk setengah
kuat secar informasi. Dengan demikian efesiensi pasar secara keputusan dapat
ditambahkan di pembagian efesiensi pasar.
B.
DEFINISI
EFESIENSI PASAR
Secara umum, efesiensi pasar (market efficiency)
didefinisikan sebagai hubungan antara harga-harga sekuritas dengan informasi.[2]Secara
detail, efesiensi pasar dapat didefinisikan dalam beberapa macam definisi,
yaitu:
B.1 Definisi Efesiensi
Pasar Berdasarkan Nilai Intriksik Sekuritas
Konsep awal dari efesiensi pasar yang berhubungan
dengan informasi laporan keuangan berasal dari praktek analis sekuritas yang
mencoba menemukan sekuritas-sekuritas dengan harga yang kurang benar
(mispriced). Sekuritas-sekuritas yang dihargai kurang benar (mispriced)
merupakan sekuritas-sekuritas yang harganya menyimpang dari nilai intrinsiknya
atau nilai fundamentalnya. Untuk konteks seperti ini, maka efesiensi pasar
(market efficiency) diukur dari seberapa jauh harga-harga sekuritas menyimpang
dari nilai intrinsiknya.[3]
Dengan demikian suatu pasar yang efesien menurut konsep ini dapat didefinisikan
sebagai pasar yang nilai-nilai sekuritasnya tidak menyimpang dari nilai-nilai
intrinsiknya.
Perkembangan konsep efisiensi pasar
selanjutnya tampaknya tidak berpegang pada konsep nilai intrinsik. Konsep
efesiensi pasar lebih menjurus ke aspek akurasi dari return ekspektasi
investor, ketersediaan informasi dan kecepatan pasar menyerap informasi
tersebut.
B.2 Definisi Efesiensi
Pasar Berdasarkan Akurasi dari Ekspektasi Harga
Suatu pasar sekuritas dikatakan efesiensi jika
harga-harga sekuritas “mencerminkan secara penuh” informasi yang tersedia (a security market is efficient if security
prices “fully reflect” the information available)[4]. Definisi
ini menekankan pada dua aspek, yaitu “fully reflect” dan “information
available.” Pengertian dari “fully reflect” menunjukkan bahwa harga dari
sekuritas secara akurat mencerminkan informasi yang ada. Pasar dikatakan
efisien jika dengan menggnakan informasi yang tersedia (information available),
investor-investor secara akurat dapat mengekspektasi harga dari sekuritas
bersangkutan.
Pernyataan bahwa istilah “fully reflect” juga tidak
jelas.[5] Harga dari sekuritas berubah karena adanya perubahan
kepercayaan (belief) oleh investor akibat adanya informasi yang baru. Proses
dari penyebaran (disseminating) informasi untuk membentuk kepercayaan yang baru
terhadap harga sekuritas akan menentukan tingkat dari efesiensi pasar. Proses
dari distribusi (penyebaran) informasi ini menunjukkan seberapa merata setiap
orang akan menerima informasi.
Permasalahan lain dari definisi
efesiensi pasar ini adalah menyangkut akurasi ekspektasi dari investor-investor
terhadap harga sekuritas. Permasalahan yang timbul adalah tentang ekspektasi
siapa yang akan dipakai, apakah ekspektasi investor tertentu atau semua
investor.
B.3 Definisi Efesiensi
Pasar Berdasarkan Distribusi Informasi
Definisi efesiensi pasar sebelumnya
yang hanya menekankan pada akurasi harga akibat informasi yang tersedia
mengakibatkan distribusi dari informasinya. Definisi pasar yang didasarkan pada
distribusi informasi sebagai berikut:
Pasar dikatakan efesien terhadap
suatu sistem informasi, jka dan hanya jika harga-harga sekuritas bertindak seakan-akan
setiap orang mengamati sistem informasi tersebut. (the market is efficient with
respect to some specified information system, if and only if security prices
act as if everyone observes the information system)[6].
Definisi ini secara implisit mengatakan
bahwa jika setiap orang mengamati suatu sistem informasi yang menghasilkan
informasi, maka setiap orang dianggap mendapatkan informasi yang sama. Jika
harga-harga sekuritas mempunyai property seperti yang didefinisikannya, mkaa
harga-harga tersebut dikatakan fully reflect terhadap informasi yang tersedia.
B.4 Definisi Efesiensi
Pasar Berdasarkan pada Proses Dinamik
Definisi efesiensi pasar yang
didasarkan pada proses dinamik mempertimbangkan distribusi informasi yang tidak
simetris dan menjelaskan bagaimana harga-harga akan menyesuaikan karena
informasi tidak simetris tersebut. Definisi yang mendasarkan pada proses yang
dinamik ini menekankan pada kecepatan penyebaran informasi yang tidak simetris.
Pasar dikatakan efisien jka penyebaran informasi ini dilakukan secara cepat
sehingga informasi menjadi simetris, yaitu setiap orang memiliki informasi ini.
Awal dari literature efisiensi pasar
mengasumsikan bahwa kecepatan penyelesaian (speed of adjustment) dari harga
sekuritas karena penyebaran informasi yag ada terjadi dengan seketika. Konsep
terbaru dari efesiensi pasar tidak mengharuskan kecepatan penyesuaian harus
terjadi dengan seketika, tetapi terjadi dengan cepat (quickly) setelah
informasi disebarkan untuk menjadi tersedia bagi semua orang. Definisi pasar
efesien yang memasukkan unsur dari kecepatan penyesuaian sebagai berikut ini:
Suatu pasar yang efesiens adalah
pasar yang harga-harga aekuritasnya secara cepat dan penuh mencerminkan semua
informasi yang tersedia terhadap aktiva tersebut (an efficient market is one in which the price of all securities
quickly and fully eflect all available information about the assets).[7]
C.
ALASAN-ALASAN
PASAR YANG EFISIEN DAN TIDAK EFISIEN
Terdapat beberapa alasan yang menyebabkan pasar
menjadi efisien. Pasar efisien dapat terjadi karena peristiwa-peristiwa sebagai
berikut:
1. Investor
adalah penerima harga (price takers), yang berarti bahwa sebagai pelaku pasar,
investor seorang diri tidak dapat mempengaruhi harga dari suatu sekuritas.
Harga dari sutu sekuritas ditentukan oleh banyak investor yang menentukan
demand dan supply.
2. Informasi
tersedia secara luas kepada semua pelaku pasar pada saat yang bersamaan dan
harga untuk memperoleh informasi tersebut murah. Umumnya pelaku pasar menerima
informasi lewat radio, Koran atau media masa lain yang bersamaan. Untuk pasar
yang efisien, harga dari informasi tersebut melalui surat kabar atau majalah
tersebut.
3. Informasi
dihasilkan secara acak (random) dan tiap-tiap pengumuman informasi sifatnya
random satu dengan yang lainnya. Informasi dihasilkan secar random mempunyai
arti bahwa investor tidak dapat memprediksi kapan emiten akan mengumumkan
informasi yang baru.
4. Investor
bereaksi dengan menggunakan informasi secara penuh dan cepat, sehingga harga
dari sekuritas berubah dengan semestinya mencerminkan informasi tersebut untuk
mencapai keseimbangan yang baru. Kondisi ini dapat terjadi jika pelaku pasar
merupakan individu-individu yang canggih (sophisticated) yang mampu memahami
dan menginterpretasikan informasi dengan cepat dan baik.
[1]Fama,
E.F.,”Efficient Capital Markets: A Review of Theory and Empirical Work,” Journal of Finance 25 (1970), hal.
383-417.
[2]
Beaver, W.H., Financial Reporting: An
Accounting Revolution, Englewood Cliffs: NJ: Prentice-Hall Inc.,second
edition,1989
[3]Beaver,
W.H., Financial Reporting: An Accounting
Revolution, Englewood Cliffs: NJ: Prentice-Hall Inc.,second edition,1989
[4]Fama,
E.F.,”Efficient Capital Markets: A Review of Theory and Empirical Work,” Journal of Finance 25 (1970), hal.
383-417.
[5]Dyckman,T.R.,
dan D.Morse, Efficient Capital Markets
& Accounting: A Critical Analysis, Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall
Contemporary Topics in Accounting Series, second edition, 1986.
[6]Beaver,
W.H., Financial Reporting: An Accounting
Revolution, Englewood Cliffs: NJ: Prentice-Hall Inc.,second edition,1989
[7]Jones,
C. P., Investment Analysis and Management,
New York, NY: John Wiley & Sons, Icn., fifth edition, 1996.
nice info visit us
BalasHapusmy channel
www.hendra-postel.blogspot.com
nice info visit us
BalasHapusmy channel
www.hendra-postel.blogspot.com