PASAR KEUANGAN
A. Pengertian Pasar Keuangan
Pasar keuangan adalah
tempat jual beli berbagai instrumen keuangan dan didalamnya dijumpai berbagai
lembaga keuangan (Suad Husnan,edisi ke 5,hal :17)
Pasar finansial menunjukkan
pertemuan permintaan dan penawaran akan dana. Karena itu di pasar tersebut akan
terdapat pihak-pihak yang kelebihan dana (disebut sebagai “penabung”) dan
pihak-pihak yang kekurangan dana (salah satunya mungkin adalah perusahaan).
Apabila kelebihan dana tersebut dapat dipergunakan untuk kegiatan yang
produktif, yaitu menambah supply
barang dan jasa, maka masyarakat akan memperoleh manfaat.
Pihak yang kelebihan dana
mungkin sebagian besar terdiri dari individu-individu (atau rumah tangga) yang
mempunyai kelebihan penghasilan diatas konsumsi mereka. Meskipun dapat juga
pihak yang kelebihan dana adalah lembaga-lembaga seperti dana pensiun dan
perusahaan asuransi yang menerima uang saat ini tetapi baru akan menggunakannya
di masa yang akan dating. Sedangkan pihak yang kekurangan dana misalnya
perusahaan akan melakukan investasi tetapi dana dari hasil operasi belum
mencukupi. Kalau pasar financial bisa mempertemukan mereka dengan biaya semurah
mungkin dan/atau kemudian setinggi mungkin maka pasar finansial tersebut
dikatakan menjalankan fungsinya dengan efisien.
Pengalokasian dana dari
pihak yang kelebihan dana ke pihak yang kekurangan dana dapat dilakukan tanpa
perantara keuangan bisa juga dengan menggunakan perantara keuangan. Tanpa
perantara keuangan berarti pihak yang kelebihan dana menyerahkan dananya
langsung ke pihak yang kekurangan dana. Proses ini biasanya terjadi di pasar
modal. Pihak yang kelebihan dana menyerahkan kas ke pihak yang memerlukan dana,
sebagai imbalannya mereka menerima surat tanda hutang (obligasi) atau surat
tanda kepemilikan (saham).
B. Macam-macam Pasar Keuangan
Menurut buku Eugene F.
Brigham dan Joel F. Houston edisi kedelapan yang berjudul “Manajemen Keuangan”
(122-123), pasar keuangan di bedakan menjadi 7,yaitu :
1.
Pasar
aktiva Fisik ( Pasar aktiva riil),
Merupakan
pasar untuk barang-barang seperti mobil,gandum,komputer dan mesin. Di sisi lain
pasar aktiva keuangan berhubungan dengan saham,obligasi,wesel,hipotik dan klaim
terhadap aktiva riil lainnya,serta sekuritas derivatif
2.
Spot
Market dan future market,
Merupakan
istilah yang menunjukkan apakah aktiva yang dibeli atau dijual dikirimkan di
tempat (dalam beberapa hari) atau dikirimkan pada tanggal tertentu di masa yang
akan datang.
3.
Pasar
Uang,
Merupakan
sebuah tempat untuk peminjaman dana dalam jangka pendek (kurang dari aatu
tahun).
Pasar
Modal
Merupakan
pasar keuangan untuk saham dan hutang jangka panjang (lebih dari satu tahun).
4.
Pasar
hipotik
Berhubungan
dengan pinjaman bagi perumahan,tanah pertanian.sedangkan pasar kredit konsumen
berhubungan dengan pinjaman berupa mobil dan peralatan.
5.
Pasar
dunia,nasional,regional dan lokal
Merupakan
pasar keuangan tergantung pada ukuran organisasi dan ruang lingkup operasi.
6.
Pasar
Primer
Merupakan
pasar dimana perusahaan dapat memperoleh modal baru dengan menerbitkan
sekuritas baru. Adapun pasar sekunder adalah pasar dimana sekuritas dan
aktivakeuangan lainnya diperjualbelikan diantara para investor setelah
diterbitkan oleh perusahaan
7.
Pasar
Swasta
Merupakan
pasar tempat transaksi dilakukan secara langsung antara dua pihak dan pasar ini
berbeda dengan pasar publik,diman kontrak terstandar yang diperdagangkan di
bursa.
C. Lembaga-lembaga Keuangan
Dalam pasar keuangan beroperasi beberapa lembaga
keuangan. Keberadaan lembaga-lembaga keuangan tersebut dimaksudkan agar proses
alokasi tabungan ke pihak yang memerlukan dana tersebut (untuk investasi) bisa
lebih efisien. Jenis dan banyaknya lembaga keuangan tersebut berkembang ari
waktu ke waktu. Berikut ini adalah lembaga-lembaga keuangan yang utama di
Indonesia :
SISTEM
MONETER
|
|||
a.Otoritas Moneter
|
|||
⁂Bank Setral (Bank
Indonesia)
|
|||
b.Bank
pencipta uang giral
|
|||
⁂Bank
komersial umum
|
|||
DI LUAR
SISTEM MONETER
|
|||
a.Bank bukan pencipta uang giral
|
|||
⁂Bank
perkreditan rakyat
|
|||
b.Lembaga
pembiayaan
|
|||
⁂Perusahaan
modal ventura
|
|||
⁂Perusahaan
sewa guna
|
|||
⁂Perusahaan
anjak piutang
|
|||
⁂Perusahaan
kartu kredit
|
|||
⁂Perusahaan
pembiayaan
Konsumen
|
|||
⁂Perusahaan
pegadaian
|
|||
⁂Sarana
multigriya finansial
|
|||
c.
Perusahaan
asuransi
|
|||
⁂
Asuransi sosial
|
|||
⁂
Asuransi jiwa
|
|||
⁂
Asuransi kerugian
|
|||
⁂ Reasuransi
|
|||
⁂ Broker asuransi
|
|||
⁂ Broker reasuransi
|
|||
⁂Penilai kerugian asuransi
|
|||
⁂ Konsultan aktuarial
|
|||
d. Dana
pensiun
|
|||
⁂Dana pensiun pemberi
Kerja
|
|||
⁂ Dana pensiun lembaga
Keuangan
|
|||
e.
Lembaga di
bidang
pasar modal
|
|||
⁂ Bursa efek
|
|||
⁂ Lembaga kliring
|
|||
⁂ Lembaga kustodian
|
|||
⁂ Perusahaan reksa dana
|
|||
⁂ Perusahaan efek
|
|||
Pedagang
perantara
|
|||
Penjamin
emisi
|
|||
Manajemen
investasi
|
|||
⁂ Lembaga penunjang pasar modal
|
|||
Biro
administrasi efek
|
|||
Tempat
penitipan harga
|
|||
Wali
amanat
|
|||
f.
Lembaga
penjamin
simpanan
|
|||
g.
Lembaga
pembiayaan
ekspor
|
|||
h.
Lainnya
|
|||
⁂ Pialang pasar uang
|
|||
Ringkasan:
{ Dalam
mengambil keputusan-keputusan keuangan perusahaan perlu memperhatikan
lingkungan keuangan. Berbagai lembaga keuangan yang erdapat pada pasar
keuangan dapat dipergunakan sebagai sumber pendanaan ekstern bagi
perusahaan. Pemilihan sumber dana yang akan digunakan hendaknya
memperhatikan masalah biaya dan jangka waktu. Meskipun demikian bagi pasar
keuangan yang efisien, perusahaan tidak akan mungkin memperoleh dan murah
dari pasar tersebut. Dana akan selalu mempunyai harga yang wajar sesuai
engan karakteristik dana tersebut.
{ Harga
dana juga diperoleh oleh harapan akan inflasi. Apabila inflasi diharapkan
akan meningkat, maka harga dana akan meningkat pula. Perkiraan akan kondisi
tingkat bunga di mada yang kan dating akan memperkecil kemungkinan
perusahaan menanggung biaya dana yang terlalu besar. Menggunakan dana
jangka panjang dengan suku bunga yang tetap, sedangkan kemudian terjadi
penurunan suk bunga, akan mengakibatkan perusahaan menanggung biaya dan
yang terlalu tinggi.
|
Referensi:
Sudana, I
Made. 2009. Manajemen Keuangan teori dan
praktik .Cetakan 1. Surabaya :
Airlangga.
Husnan Suad
dan Enny Pudjiastuti. 2012. Dasar – dasar
Manajemen Keuangan. Edisi 6. Yogyakarta : UPP STIM YKPN.
Sartono, R.
Agus. 2008. Manajemen Keuangan teori dan
aplikasi .Cetakan 2. Yogyakarta :
BPFE-Yogyakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar