Gambaran Umum Manajemen Keuangan

1.  

1. Manajemen dan Manifest ‡

1. Pengertian Manajemen Keuangan

Pengertian Manajemen menurut Ismail Solihin(2009:4) dalam bukunya “Pengantar Manajemen” menjelaskan sebagai berikut:

“Proses perencanaan,pengorganisasian,kepemimpinan dan

pengendalian dari berbagai sumber daya organisasi untuk mencapai

tujuan secara efektif dan efesien”.

Sedangkan Manajemen keuangan dapat diartikan membahas tentang investasi, pembelanjaan, dan pengelolaan aset-aset dengan beberapa tujuan menyeluruh yang direncanakan. Jadi, fungsi keputusan dari manajemen keuangan dapat dipisahkan kedalam tiga bidang pokok yaitu keputusan investasi, keputuan pembelanjaan, dan keputusan manajemen aset. (Suad Husnan,Enny Pudjiastuti,2012:6)

2.   2. Fungsi Manajemen Keuangan

a)    Sebagai manjaemen pendanaan yaitu pemilihan sumber dana yang optimal.

b)    Sebagai manajemen investasi artinya menentukan berapa besar dana yang dikeluarkan untuk investasi.

c)    Sebagai manajemen aktiva yang artinya mengelola pengeluaran aktiva perusahaan

.

3.   3. Keputusan Keuangan

Keputusan keuangan dibedakan menjadi 3 yaitu strategi investasi,strategi pendanaan,dan keputusan deviden.

º  Strategi Investasi

            Strategi yang dilakukan perusahaan untuk menanamkan harta atau aktiva yang dimiliki pada sebuah proyek investasi dengan harapan mendapatkan keuntungan.

º  Strategi Pendanaan

Strategi yang dilakukan perusahaan untuk mendapatkan dana guna memenuhi kebutuhan dana untuk membiayai operasional perusahaan.

º  Keputusan Deviden

            Keputusan untuk menentukan prosentase antara laba ditahan dan deviden yang dibagikan kepada pemegang saham.

4.    4. Prinsip Keuangan

Prinsip-prinsip keuangan dibedakan menjadi 8 yaitu :

a)    Prinsip self interest behaviour artinya orang akan memilih tindakan/keputusan yang memberikan keuntungan(return) keuangan yang terbaik bagi dirinya.

b)    Prinsip risk aversion artinya orang akan memilih alternatif dengan rasio keuntungan (return) & resiko terbesar.asumsi prinsip ini dikategorikan risk averse.

c)    Prinsip diversification, tindakan diversifikasi adalah menguntungkan karena meningkatkan rasio keuntungan dengan resiko.

d)    Prinsip incremental benefit artinya semua keputusan keuangan harus didasarkan pada selisih nilai alternatif & nilai tanpa alternatif,perbandingan keuntungan tambahan dengan biaya tambahan.

e)    Prinsip signaling mengajarkan bahwa setiap tindakan / keputusan mengandung informasi.

f)     Prinsip capital market efficiency adalah pasar modal yang harga aktiva financialnya encerminkan seluruh informasi yang ada dan dapat menyesuaikan diri secara tepat terhadap informasi.

g)    Prinsip risk return trade off artinya keuntungan besar harus bersiap untuk menanggung resiko yang besar(high risk,high return).

h)    Prinsip time value of money artinya nilai nominal hari ini tidak sama nilainya dengan bulan depan/tahun depan.

5. Tujuan Perusahaan

      Optimalisasi Laba

      Mensejahterahkan Pemegang saham

      Mensejahterahkan Stakeholder

      Meningkatkan nilai perusahaan dan mengembangkan perusahaan

   Apabila perusahaan dapat mencapai tingkat keuntungan yang bisa optimal atau maksimal, serta mampu memenuhi harapan shareholder dan stakeholder. Maka nilai perusahaan dimata shareholder dan stakeholder  akan meningkat dan keberlangsungan perusahaan lebih terjamin akibat adanya kepercayaan tsb.

7. Hubungan Fungsi Keuangan dengan Tujuan Perusahaan

Fungsi Keuangan

Keputusan Investasi

Keputusan Investasi Keputusan Deviden

Pendapatan

Risiko Bisnis

Risiko Keuangan

Pendapatan

Risiko Total

Nilai Perusahaan

Pendapatan

 

8.   Prinsip-Prinsip Keuangan

No	Prinsip Keuangan	Penjelasan
a	Prinsip self interest behavior	Orang akan memilih tindakan atau keputusan yang memberikan keuntungan keuangan yang terbaik bagi dirinya.
b	Prinsip risk aversion	Orang akan memilih alternatif dengan rasio keuntungan (return) dan risiko terbesar. Asumsi prinsip ini adalah orang dikategorikan sebagai risk averse.
c	Prinsip diversification	Tindakan diversifikasi adalah menguntungkan karena meningkatkan rasio antara keuntungan dengan risiko.  Dengan kata lain, mengurangi risiko.
d	Prinsip incremental benefit	Semua keputusan keuangan harus didasarkan pada selisih antara nilai dengan suatu alternatif dan nilai tanpa alternatif. Perbandingan keuntungan tambahan dengan biaya tambahan.
e	Prinsip signaling	Mengajarkan bahwa setiap tindakan atau keputusan mengandung informasi.
f	Prinsip capital market efficiency	Pasar modal yang harga aktiva financial-nya mencerminkan seluruh infomasi yang ada dan dapat menyesuaikan diri secara tepat terhadap informasi (informational efficiency).
g	Prinsip risk return trade off	Keuntungan besar harus bersiap untuk menanggung risiko yang besar high risk, high return.
h	Prinsip time value of money	Nilai nominal uang hari ini tidak sama nilainya bulan depan atau tahun depan.

Ringkasan  

{ Manajemen keuangan dapat diartikan membahas tentang investasi, pembelanjaan, dan pengelolaan aset-aset dengan beberapa tujuan menyeluruh yang direncanakan. Jadi, fungsi keputusan dari manajemen keuangan dapat dipisahkan kedalam tiga bidang pokok yaitu keputusan investasi, keputuan pembelanjaan, dan keputusan manajemen aset.  { Keputusan keuangan dibedakan menjadi 3 yaitu strategi investasi,strategi pendanaan,dan keputusan deviden { Apabila perusahaan dapat mencapai tingkat keuntungan yang bisa optimal atau maksimal, serta mampu memenuhi harapan shareholder dan stakeholder. Maka nilai perusahaan dimata shareholder dan stakeholder  akan meningkat dan keberlangsungan perusahaan lebih terjamin akibat adanya kepercayaan tsb.  Referensi: Sudana, I Made. 2009. Manajemen Keuangan teori dan praktik .Cetakan 1. Surabaya : Airlangga. Husnan Suad dan Enny Pudjiastuti. 2012. Dasar – dasar Manajemen Keuangan. Edisi 6. Yogyakarta : UPP STIM YKPN. Sartono, R. Agus. 2008. Manajemen Keuangan teori dan aplikasi .Cetakan 2. Yogyakarta : BPFE-Yogyakarta.