Sabtu, 07 November 2015

Opsi



OPSI

Opsi (option) adalah turunan dari suatu aktiva, buakan aktivinya. Misalnya untuk opsi saham, maka opsi adalah haknya (dapat hak membeli atau hak menjual suatu saham) bukan sahamnya sendiri. Opsi saham ini adalah turunan dari sahamnya, sehingga masuk dalam kelompok turunan (devivative) dan opsi ini biasanya ditransaksikan di pasar turunan (derivative market).

A.  DEFINISI OPSI
Opsi (option) adalah suatu tipe kontrak antara dua pihak yang satu memberikan hak kepada yang lain untuk membeli atau menjual suatu aktiva pada harga yang tertentu dalam jangka waktu tertentu.
Pihak yang mendapatkan hak disebut dengan pembeli opai (option buyer). Pihak yang menjual opsi dan harus bertanggungjawab terhadap keputusan pembeli opsi kapan opsi tersebut akan digunakan disebut dengan penerbit opsi (option writer).
Kadangkala opsi dijual dengan sahamnya dan kadangkala juga dijual sendiri. Opsi yang tidak dijual dengan sahamnya disebut dengan opsi telanjang (naked option).

B.  TIPE KONTRAK OPSI
Ada dua macam tipe kontrak opsi saham. Kedua tipe ini adalah opsi beli (call option) dan opsi jual (put option). Opsi beli adalah sutu tipe kontrak yang memberikan hak kepada pembeli opsi untuk membeli dari penjual opsi sejumlah lembar saham tertentu pada harga tertentu dalam jangka waktu tertentu. Kontrak opsi berisi dengan empat hal utama, yaitu sebagai berikut:
1.      Nama perusahaan yang sahamnya dapat dibeli.
2.      Jumlah lembar saham yang dpaat dibeli.
3.      Harga pembelian sahamnya yang disebut dengan exercise price atau strike price.
4.      Tanggal opsi kadaluwarsa yaitu tanggal terakhir opsi dapat digunakan yang disebut dengan expiration date.
Tipe yang kedua adalah opsi jual yaitu suatu tipe kontrak yang memberikan hak kepada pembeli opsi untuk menjual (put) kepada penjual opsi sejumlah lembar saham tertentu pada harga tertentu dalam jangka waktu tertentu. Kontrak opsi juga berisi dengan nama perusahan yang sahamnya dapat dijual, jumlah lembar saham yang dapat dijual, harga penjualan sahamnya yang juga disebut dengan exercise price atau strike price dan tanggal kadaluwarsa (expiration date) dari opsi.

C.  TERMINOLOGI DASAR OPSI
Ada bebrapa istilah-istilah (terminology) dasar yang digunakan di opsi. Istilah-istilah dasar opsi ini adalah sebagi berikut:
1.      Harga saham dipasar (stock price) yang diberi notasi P.
2.      Harga saham jika menggunakan opsi yang disebut dengan exercise price atau strike price dan diberi notasi E.
3.      Harga dari opsi yang diberi notasi HO.
4.      Tanggal kadaluwarsa opsi yaitu tanggal terakhir opsi dapat digunakan yang disebut dengan expiration date.

D.  PAYOFF DAN LABA DARI OPSI
Payoff adalah keuntungan akibat menggunakan (exercise) dari opsi. Payoff masih menunjukkan keuntungan kotor dari sellisih harga di pasar dengan harga penggunaan opsi (exercise price). Laba (profit) adalah keuntungan bersih yaitu payoff dikurangi dengan harga pembelian opsi.

E.  PENGGUNAAN OPSI UNTUK LINDUNG NILAI
Tujuan membeli opsi adalah untuk perlindungan (hedging) dari aktiva yang akan dilindungi dan untuk spekulasi. Melindungi nilai saham dengan suatu opsi ini disebut dengan hedge yang didefinisikan sebagai suatu cara menggunakan turunan-turunan (derivatives) untuk mengurangi atau kalau mungkin saling menghilang (offset) risiko dari aktiva yang akan dilindungi.
Opsi jual digunakan untuk melindungi dari penurunan harga saham yang dimiliki oleh investor. Karena opsi jual digunakan untuk memproteksi penurunan harga suatu saham, maka strategi penggunaan opsi untuk perlindungan ini disebut dengan protective put. Sebaliknya opsi beli digunakan untuk perlindungan kenaikan harga saham yang harus dibeli oleh investor yang melakukan transaksi penjulan pendek.

F.   MELINDUNGI OPSI
Penerbitan opsi beli akan mengalami kerugian jika harga saham naik. Pembeli opsi beli akan menggunakan haknya untuk membeli sahamnya dengan harga lebih murah dibandingkan dengan pasar saham yang naik tersebut. Penjualan opsi beli harus menyediakan saham ini dan membelinya di pasar dengan harga yang lebih tinggi. Untuk mengatasi kerugian ini, penjualan opsi beli dapat membeli terlebih dahulu sahamnya dan pada saat bersamaan menjual opsi belinya. Strategi lindung nilai ini disebut dengan covered call. Disebut dengan covered call karena membeli saham terlebih dahulu untuk menutup (covered) kenaikan harga saham pada saat menjual opsi beli.

G. PENGGUNAAN OPSI UNTUK SPEKULASI
Selain opsi digunakan untuk melindungi nilai (hedge) aktiva lain, misalnya suatu saham, pembelian opsi juga banyak digunakan untuk spekulasi. Opsi digunakan untuk spekulasi jika opsi dibeli tidak untuk melindungi suatu aktiva, tetapi dibeli untuk tujuan dijual kembali dengan harga yang tinggi. Spekulasi terjadi karena harga opsi bisa naik melambung tinggi, tetapi bisa juga turun drastic bahkan bernilai Rp. 0,- jika sampai jatuh temponya. Spekulan membeli opsi untuk spekulasi karena harganya relatif murah dibandinngkan dengan harga saham.

H.  VALUE DARI OPSI
Mengetahui nilai sebenarnya (intrinsic value) dari suatu opsi adalah hal yang penting. Jika seseorang dapat menentukan nilai intrinsic ini, maka nilai pasar dari opsi akan dapat ditentukan. Kenyataannya, menentukan nialia intrinsic suatu opsi tidaklah sederhana, karena banyak ditentukan oleh faktor-faktoe sebagai berikut:
1.    Nilai intrinsik opsi beli
Nilai intrinsik opsi beli dapat dihitung menggunakan rumus:
Nilai intrinsik opsi beli = Maksimum {(P-E), 0}
Contoh   :
Jika harga suatu saham di pasar modal turun mencapai harga sebesar Rp 800,- per lembarnya dan exercise price saham ini di suatu opsi beli adalah sebesar Rp 1.100,-. Berapa niali intrinsic opai beli ini? Nilai intrinsik opsi beli ini adalah maksimum dari (Rp 800,- - Rp 1.100,- = Rp 300,-) dengan nilai Rp 0,- yaitu sebesar Rp 0,-
2.    Nilai intrinsik opsi jual
Nilai intrinsik opsi jual dapat dihitung menggunakan rumus:
            Nilai intrinsik opsi jual = Maksimum {(E-P), 0}
Contoh   :
Harga sutu saham di pasar modal adalah sebesar Rp 900,- perlembarnya dan exercise price saham ini di suatu opsi jual adalah sebesar Rp 1.100,-. Berapa nilai intrinsic opsi jual ini? Nilai intrinsik opsi jual ini adalah maksimum dari (Rp 1.100,- - Rp 900,- = Rp 200,-) dengan nilai Rp 0,- yaitu sebesar Rp 200,-
3.    Nilai waktu opsi
Nilai dari waktu dapat dihitung sebagai perbedaan antara niali pasar opsi dengan nilai intrinsiknya sebagai berikut ini:
   Nilai waktu = Nilai pasar opsi – Nilai intrinsik
Contoh   :
Nilai suatu opsi dijual sebesar Rp 200,- dan nilai intrinsiknya sebesar Rp 150,- maka nilai dari waktu adalah Rp 200,- - Rp 150,- = Rp 50,-
Dari rumus sebelumnya, dapat juga dipahami bahwa nilai pasar sutu opsi adalah nilai intrinsik ditambah dengan niali waktunya sebagai berikut:
   Nilai pasar opsi = Nilai instrinsik + Nilai waktu



I.     OPSI INDEKS
Selain opsi dihubungkan dengan suatu saham tertentu, opsi juga dapat dihubungkan dengan nilai indeks pasar, misalnya indeks S&P 500, indeks Nasdaq- 100 dan lainnya. Opsi yang dihubungkan dengan nilai indeks ini disebut dengan opsi indeks-saham (stock-index option).
Investor dapat membeli opsi beli ataupun opsi jual untuk opsi indeks-saham ini. Dengan opsi indeks-saham ini investor dapat bertransaksi berdasarkan pergerakan dari pasar. Dengan membeli opsi indeks-saham ini, investor hanya perlu mengambil keputusan berdasarkan pergerakan dari pasar saja. Misalnya investor mengekspektasi bahwa pasar akan membaik (bullish), maka dia dapat membeli opsi beli dan sebaliknya jika mengekspektasi pasar akan turun (bearish), maka dia dapat membeli opasi jual.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar