Sabtu, 07 November 2015

Pasar Efisien



PASAR EFISIEN
                                                            
A.    BENTUK-BENTUK EFESIENSI PASAR
Bentuk efesiensi pasar dapat ditinjau dari segi ketersediaan informasinya saja atau dapat dilihat tidak hanya dari ketersediaan informasi, tetapi juga dilihat dari kecanggihan pelaku pasar dalam pengambilan keputusan berdasarkan analisis dari informasi yang tersedia. Pasar efesiensi pasar yang ditinjau dari sudut informasi (informationally efficient market). Sedang pasar efisien yang ditinjau dari sudut kecanggihan pelaku pasar efesien yang ditinjau dari sudut kecanggihan pelaku pasar dalam mengambil keputusan berdasarkan informasi yang tersedia disebut dengan efesiensi pasar secara keputusan (decisionally efficient market)
A.1 Efesiensi Pasar Secara Informasi
Kunci utama untuk mengukur pasar yang efesien adalah hubungan antara harga sekuritas dengan informasi. Pertanyaannya adalah informasi mana yang dapat digunakan untuk menilai pasar yang efesien, apakah informasi yang lama, informasi yang sedang dipublikasikan atau semua informasi termasuk informasi privat. Penyajian tiga macam bentuk utama dari efesiensi pasar berdasarkan ketiga macam bentuk informasi, yaitu informasi masa lalu, informasi sekarang yang sedang dipublikasikan dan informasi privat.[1]
A.2 Efesiensi Pasar Secara Keputusan
Efesiensi pasar secara keputusan juga merupakan efesiensi pasar bentuk setengah kuat yang didasarkan pada informasi yang didistribusikan. Perbedaannya adalah jika efesiensi pasar secara informasi (informationally efficient market) hanya mempertimbangkan sebuah faktor saja, yaitu ketersediaan informasi, maka efesiensi pasar secara keputusan (decisionally efficient market) mempertimbangkan dua buah faktor, yaitu ketersediaan informasi dan kecanggihan pelaku pasar. Karena melibatkan lebih banyak faktor dalam menentukan pasar yang efesien, suatu pasar yang efesien pasar bentuk setengah kuat yang lebih tinggi dibandingkan efesiensi pasar bentuk setengah kuat secar informasi. Dengan demikian efesiensi pasar secara keputusan dapat ditambahkan di pembagian efesiensi pasar.

B.     DEFINISI EFESIENSI PASAR
Secara umum, efesiensi pasar (market efficiency) didefinisikan sebagai hubungan antara harga-harga sekuritas dengan informasi.[2]Secara detail, efesiensi pasar dapat didefinisikan dalam beberapa macam definisi, yaitu:
B.1 Definisi Efesiensi Pasar Berdasarkan Nilai Intriksik Sekuritas
Konsep awal dari efesiensi pasar yang berhubungan dengan informasi laporan keuangan berasal dari praktek analis sekuritas yang mencoba menemukan sekuritas-sekuritas dengan harga yang kurang benar (mispriced). Sekuritas-sekuritas yang dihargai kurang benar (mispriced) merupakan sekuritas-sekuritas yang harganya menyimpang dari nilai intrinsiknya atau nilai fundamentalnya. Untuk konteks seperti ini, maka efesiensi pasar (market efficiency) diukur dari seberapa jauh harga-harga sekuritas menyimpang dari nilai intrinsiknya.[3] Dengan demikian suatu pasar yang efesien menurut konsep ini dapat didefinisikan sebagai pasar yang nilai-nilai sekuritasnya tidak menyimpang dari nilai-nilai intrinsiknya.
            Perkembangan konsep efisiensi pasar selanjutnya tampaknya tidak berpegang pada konsep nilai intrinsik. Konsep efesiensi pasar lebih menjurus ke aspek akurasi dari return ekspektasi investor, ketersediaan informasi dan kecepatan pasar menyerap informasi tersebut.
B.2 Definisi Efesiensi Pasar Berdasarkan Akurasi dari Ekspektasi Harga
Suatu pasar sekuritas dikatakan efesiensi jika harga-harga sekuritas “mencerminkan secara penuh” informasi yang tersedia (a security market is efficient if security prices “fully reflect” the information available)[4]. Definisi ini menekankan pada dua aspek, yaitu “fully reflect” dan “information available.” Pengertian dari “fully reflect” menunjukkan bahwa harga dari sekuritas secara akurat mencerminkan informasi yang ada. Pasar dikatakan efisien jika dengan menggnakan informasi yang tersedia (information available), investor-investor secara akurat dapat mengekspektasi harga dari sekuritas bersangkutan.
Pernyataan bahwa istilah “fully reflect” juga tidak jelas.[5] Harga dari sekuritas berubah karena adanya perubahan kepercayaan (belief) oleh investor akibat adanya informasi yang baru. Proses dari penyebaran (disseminating) informasi untuk membentuk kepercayaan yang baru terhadap harga sekuritas akan menentukan tingkat dari efesiensi pasar. Proses dari distribusi (penyebaran) informasi ini menunjukkan seberapa merata setiap orang akan menerima informasi.
Permasalahan lain dari definisi efesiensi pasar ini adalah menyangkut akurasi ekspektasi dari investor-investor terhadap harga sekuritas. Permasalahan yang timbul adalah tentang ekspektasi siapa yang akan dipakai, apakah ekspektasi investor tertentu atau semua investor.
B.3 Definisi Efesiensi Pasar Berdasarkan Distribusi Informasi
            Definisi efesiensi pasar sebelumnya yang hanya menekankan pada akurasi harga akibat informasi yang tersedia mengakibatkan distribusi dari informasinya. Definisi pasar yang didasarkan pada distribusi informasi sebagai berikut:
            Pasar dikatakan efesien terhadap suatu sistem informasi, jka dan hanya jika harga-harga sekuritas bertindak seakan-akan setiap orang mengamati sistem informasi tersebut. (the market is efficient with respect to some specified information system, if and only if security prices act as if everyone observes the information system)[6].
            Definisi ini secara implisit mengatakan bahwa jika setiap orang mengamati suatu sistem informasi yang menghasilkan informasi, maka setiap orang dianggap mendapatkan informasi yang sama. Jika harga-harga sekuritas mempunyai property seperti yang didefinisikannya, mkaa harga-harga tersebut dikatakan fully reflect terhadap informasi yang tersedia.
B.4 Definisi Efesiensi Pasar Berdasarkan pada Proses Dinamik
            Definisi efesiensi pasar yang didasarkan pada proses dinamik mempertimbangkan distribusi informasi yang tidak simetris dan menjelaskan bagaimana harga-harga akan menyesuaikan karena informasi tidak simetris tersebut. Definisi yang mendasarkan pada proses yang dinamik ini menekankan pada kecepatan penyebaran informasi yang tidak simetris. Pasar dikatakan efisien jka penyebaran informasi ini dilakukan secara cepat sehingga informasi menjadi simetris, yaitu setiap orang memiliki informasi ini.
            Awal dari literature efisiensi pasar mengasumsikan bahwa kecepatan penyelesaian (speed of adjustment) dari harga sekuritas karena penyebaran informasi yag ada terjadi dengan seketika. Konsep terbaru dari efesiensi pasar tidak mengharuskan kecepatan penyesuaian harus terjadi dengan seketika, tetapi terjadi dengan cepat (quickly) setelah informasi disebarkan untuk menjadi tersedia bagi semua orang. Definisi pasar efesien yang memasukkan unsur dari kecepatan penyesuaian sebagai berikut ini:
            Suatu pasar yang efesiens adalah pasar yang harga-harga aekuritasnya secara cepat dan penuh mencerminkan semua informasi yang tersedia terhadap aktiva tersebut (an efficient market is one in which the price of all securities quickly and fully eflect all available information about the assets).[7]

C.    ALASAN-ALASAN PASAR YANG EFISIEN DAN TIDAK EFISIEN
Terdapat beberapa alasan yang menyebabkan pasar menjadi efisien. Pasar efisien dapat terjadi karena peristiwa-peristiwa sebagai berikut:
1.      Investor adalah penerima harga (price takers), yang berarti bahwa sebagai pelaku pasar, investor seorang diri tidak dapat mempengaruhi harga dari suatu sekuritas. Harga dari sutu sekuritas ditentukan oleh banyak investor yang menentukan demand dan supply.
2.      Informasi tersedia secara luas kepada semua pelaku pasar pada saat yang bersamaan dan harga untuk memperoleh informasi tersebut murah. Umumnya pelaku pasar menerima informasi lewat radio, Koran atau media masa lain yang bersamaan. Untuk pasar yang efisien, harga dari informasi tersebut melalui surat kabar atau majalah tersebut.
3.      Informasi dihasilkan secara acak (random) dan tiap-tiap pengumuman informasi sifatnya random satu dengan yang lainnya. Informasi dihasilkan secar random mempunyai arti bahwa investor tidak dapat memprediksi kapan emiten akan mengumumkan informasi yang baru.
4.      Investor bereaksi dengan menggunakan informasi secara penuh dan cepat, sehingga harga dari sekuritas berubah dengan semestinya mencerminkan informasi tersebut untuk mencapai keseimbangan yang baru. Kondisi ini dapat terjadi jika pelaku pasar merupakan individu-individu yang canggih (sophisticated) yang mampu memahami dan menginterpretasikan informasi dengan cepat dan baik.


[1]Fama, E.F.,”Efficient Capital Markets: A Review of Theory and Empirical Work,” Journal of Finance 25 (1970), hal. 383-417.
[2] Beaver, W.H., Financial Reporting: An Accounting Revolution, Englewood Cliffs: NJ: Prentice-Hall Inc.,second edition,1989
[3]Beaver, W.H., Financial Reporting: An Accounting Revolution, Englewood Cliffs: NJ: Prentice-Hall Inc.,second edition,1989
[4]Fama, E.F.,”Efficient Capital Markets: A Review of Theory and Empirical Work,” Journal of Finance 25 (1970), hal. 383-417.
[5]Dyckman,T.R., dan D.Morse, Efficient Capital Markets & Accounting: A Critical Analysis, Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall Contemporary Topics in Accounting Series, second edition, 1986.
[6]Beaver, W.H., Financial Reporting: An Accounting Revolution, Englewood Cliffs: NJ: Prentice-Hall Inc.,second edition,1989
[7]Jones, C. P., Investment Analysis and Management, New York, NY: John Wiley & Sons, Icn., fifth edition, 1996.

2 komentar: