Sabtu, 07 November 2015

Konsep Nilai Waktu Uang (time value of money)



A.   Pengertian dan Pentingnya Konsep Nilai Waktu Uang
Jumlah uang yang sama jika di terima pada waktu yang berbeda memiliki nilai yang berbeda. Hal ini terjadi karena sejumlah uang yang di terima sekarang bisa di investasikan sehingga nilainya akan menjadi lebih besar dimasa yang akan datang. Konsep nilai waktu uang penting untuk di pertimbangkan dalam pengambilan keputusan yang sifatnya jangka panjang. Pada investasi jangka panjang pengeluaran kas untuk investasi di lakukan pada periode atau diterima secara bertahap. Dengan demikian karena adanya perbedaan waktu antara saat arus kas dikeluarkan untuk investasi dan saat arus kas diterima sebagai hasil dari investasi, maka akan terjadi perbedaan nilai waktu uang atas aruskas tersebut. Oleh karena itu, dalam pengambilan keputusan investasi jangka panjang perlu di pertimbangkan konsep nilai waktu uang.

B.  Macam Konsep Nilai Waktu Uang
Konsep nilai waktu uang dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
§      Nilai yang akan datang ( Future Value )
§      Nilai yang sekarang ( Present Value )

Karena pola investasi atau pembayaran yang berbeda-beda, maka konsep nilai waktu uang kemudian dibedakan lagi berdasarkan pola investasi atau pembayaran yang dilakukan.


1.    KONSEP NILAI YANG AKAN DATANG ( FUTURE VALUE)
Future value yaitu nilai uang yang akan di terima di masa yang akan datang dari sejumlah modal yang di tanamkan sekarang dengan tingkat discount rate (bunga) tertentu
·         Nilai waktu yang akan datang dapat di rumuskan sebagai berikut :
NTn = C0 ( 1 + r )n

 




NTn       = nilai terminal pada tahun ke-n                    
n          = waktu
C0        = nilai simpanan pada awal periode
r           = suku bunga
Semakin sering bunga dibayarkan, semakin besar nilai terminal yang diterima pada akhir periode yang sama. Secara umum apabila dibayarkan dalam m kali dalam satu tahun, dan kita menyimpan uang selama n tahun, maka nilai terminal pada tahun ke-n adalah:

NTn = C0 [ 1 + (r /m) ]m n

 



Contoh soal.
a)    Pak Joni menyimpan uang di bank sebesar Rp 10.000.000 selama satu tahun dan memperoleh bunga 15% per tahun. Maka pada akhir tahun Pak Joni akan menerima uang sebesar?
Jawab:

Diket: - C1       = Rp 10.000.000
            - r         = 15%         0,15
            - n        = 1
·          NTn = C0 ( 1 + r )n
        = 10.000.000 ( 1 + 0,15 )1
        = 10.000.000 ( 1,15 )
        = 11.500.000
Jadi, dengan modal Rp 10.000.000 dan dengan bunga 15% per tahun, maka pada akhir tahun Pak Joni akan menerima uang sebesar Rp 11.500.000

b)    Dengan uang yang sama, Pak Joni menyimpan uangnya di bank dengan bunga 15%  dibayarkan dua kali dalam satu tahun. Maka nilai uang Pak Joni pada akhir tahun adalah?
Jawab:
Diket:   - C1    = 10.000.000               - n        = 1
             - r        = 15%         0,15         -m        = 2
NTn     =  C0 [ 1 + (r /m) ]m n
                = 10.000.000 [ 1 + ( 0,15/2) ]2.1
            = 10.000.000 [ 1 + (0.075)]2
                = 10.000.000 [1,075]2
            = 10.000.000 [1,155625]
            = 11.556.249,9999 (dibulatkan)
            = 11.556.250
Dengan bunga dibayarkan dua kali dalam satu tahun, maka pada akhir tahun nilai uang Pak Joni adalah Rp 11.556.250
c)    Apabila uang sebanyak Rp 10.000.000 dan disimpan di bank dengan bunga 10% setahun, maka perhitungan bunga secara terinci dari tahun ketahun sebagai berikut :
Tabel Bunga Majemuk Rp 10.000.000 dengan Bunga 10% per Tahun
PERIODE
NILAI AWAL
BUNGA
NILAI YANG AKAN DATANG
1
10,000,000
1,500,000.00
11,500,000
2
11,500,000
1,725,000.00
13,225,000
3
13,225,000
1,983,750.00
15,208,750
4
15,208,750
2,281,312.50
17,490,063
5
17,490,063
2,623,509.45
20,113,572
6
20,113,572
3,017,035.80
23,130,608
7
23,130,608
3,469,591.20
26,600,199
8
26,600,199
3,990,029.85
30,590,229
9
30,590,229
4,588,534.35
35,178,763
10
35,178,763
5,276,814.45
40,455,577



2.    KONSEP NILAI SEKARANG ( PRESENT VALUE )
Nilai sejumlah uang yang saat ini dapat di bungakan untuk memperoleh jumlah yang lebih besar di masa mendatang. Nilai saat ini dari jumlah uang di masa datangatau serangkaian pembayaran yang di nilai pada tingkat bunga yang di tentukan.
·         Nilai waktu sekarang ( present value ) dapat dirumuskan sebagai berikut:

PV       = Cn / (1 + r )n

 





PV       = nilai sekarang
Cn        = arus kas pada tahun (waktu) ke-n
R         = suku bunga
n          = waktu
·         Rumus diatas juga bisa dituliskan menjadi:

PV       = (Cn) / [ 1/ (1 + r )n ]

 



[ 1/ (1 + r )n ]    = discount factor
Kita juga dapat menghitung PV suatu arus kas apabila bunga dihitung diterimakan     (atau dibayarkan) lebih dari satu kali dalam setahun, tetapi nanti angkanya atau hasilnya akan menjadi lebih lebih. PV-nya juga akan lebih kecil.
  • Rumus umumnya:
PV       = Cn / [ 1/ (1 + r/m )n ]


 



  • Dan apabila tingkat bunganya digandakan terus menurus, maka:
PV       = Cn / ern


 


Contoh soal!
a)    Jika Dani akan menerima Rp 11.500.000 satu tahun yang akan datang, dengan tingkat bunga yang relevan adalah 15%, maka nilai sekarang penerimaan Dani adalah?
Jawab:
Diket:   -C1       = Rp 11.500.000 - n    = 1
            -r          = 15%  =  0,15
                                  ·            PV       = Cn / (1 + r )n
= 11.500.000 / (1+0,15)1
= 11.500.000 / (1,15)
=  10.000.000
Jika dani akan menerima Rp 11.500.000 satu tahun yang akan datang dengan tingkat bunga 15% maka nilai sekarang penerimaan Dani adalah Rp 10.000.000

b)    Dengan penerimaan yang sama, dan dengan bunga 15% diterimakan dua kali dalam satu tahun. Maka berapa nilai penerimaan Dani sekarang?
Jawab:
Diket: -C1        = Rp 11.500.000 – n = 1
            -r          = 15%  =  0,15 - m = 2
                                 ·            PV       = Cn / [ 1+ ( r/m )]m n
= 11.500.000 / [1+ (0,15/2)]2.1
= 11.500.000 / [1 + (0,075)]2
= 11.500.000 / [1,075]2
= 11.500.000 / [1,155625]
= 9.951.325
Jadi nilai penerimaan Dani jika bunga dibayarkan 2 kali dalam satu tahun adalah Rp 9.951.325


ANUITAS
A.   Pengertian Anuitas
 Anuitas merupakan serangkaian pembayaran yang jumlahnya tetap selama beberapa periode tertentu (tahun). Apabila pembayaran dilakukan pada tiap akhir tahun periode disebut ordinary annuity. Sedangkan jika pembayaran dilakukan pada awal periode disebut annuity due.
Sebagai contoh, Anda merencanakan untuk menabung sebesar Rp 1.000 setiap tahun selama tiga tahun dengan bunga 10% per tahun. Berapa nilai tabungan Anda pada akhir tahun ke-3?
B. Future Value of Ordinary Annuity
Apabila pembayaran dilakukan pada akhir tahun, maka future value of annuity:
FVAr,t    = a (1+r)n-1 + a (1+ r)n-2 + …….. + a (1+r)1 + a (1+r)0
= a [(1 + r)n-1 + (1 + r)n-2 + ……… + (1+r)1 + (1+r)0 ]
                        = a
                        = a.FVIFA(r,t)
Dalam kaitan dengan contoh, maka nilai tabungan pada akhir tahun ke-3 adalah:
FVA 10%,3th  = Rp 1000 (3,3100)
                               = Rp 3.310
C. Future Value of Annuity Due
Apabila pembayaran dilakukan pada awal tahun, maka future value annuity dapat dihitung dengan mengalikan rumus future value ordinary dengan (1 + r) sehingga diperoleh :
(1 + r) FVAr,t = a(1 + r)n + a(1 + r)n-1 + ….. +
 a(1 + r)t
(1 + r) FVAr,t  = a [ (1 + r)n + (1 + r)n-1 + ….. +
(1 + r)1
Berkaitan dengan contoh, maka nilai tabungan pada akhir tahun ke-3 adalah:
Future Value Sum Of Annuity due :
= (1 + r). Future Value of Ordinary Annuity
= (1 + 0,1). Rp3.310
= Rp3.641
D. Present Value Of An Annuity
Kebalikan dari konsep future value of an annuity adalah present value of an annuity.
Sebagai contoh, kepada anda ditawarkan suatu alternatif pembayaran secara annuity sebesar Rp 1.000 setiap tahun selama 3 tahun, atau pembayaran sebesar Rpx sekarang. Bila suku bunga 10% per tahun, besarnya nilai x sebagai dasar untuk menerima atau menolak salah satu alternatif adalah:
E. Present Value Of Ordinary Annuity
Bila pembayaran dilakukan pada akhir tiap tahun, maka present value annuity adalah:PVAr,t = a a [ + ….. + a []
                        = a [  +  +  ….. +  ]
PVAr,t   = a.PVIFAr,t
Berkaitan dengan contoh, maka nilai seluruh annuity adalah:
PVA10%,3th = Rp1.000 (2,4869)
     = Rp2.486,90
F. Present Value Of Annuity Due
Apabila pembayaran dilakukan pada awal setiap tahun, maka present value annuity adalah:
PVArt = a [ ] + a [  ]+ ….. + a [  ] = a
Berkaitan dengan contoh, maka present value annuity adalah:
PVA10%,3th = Rp1.000 [  +  +  ]
                          = Rp1.000 (1+ 0,909,09 + 0,826,45)
                         = Rp1.000 (2,73554)
                        = Rp2.735,54
Beberapa contoh aplikasi konsep nilai waktu uang:
1.    Misalkan anda memnginginkan punya tabungan pada akhir tahun ke-5 sebesar Rp10.000. bila suku bunga tabungan 10% per tahun, berapa jumlah yang harus ditabung setiap akhir tahun?
2.    Seseorang menawarkan pinjaman kepada anda Rp10.000 sekarang, apabila anda setuju membayar Rp17.623 pada akhir tahun ke-5, berapa suku bunga yang harus dibayar atas pinjaman tersebut?

Ringkasan:

{  Konsep nilai waktu uang ( time value of money ) penting di pertimbangkan dalam pengambilan keputusan di bidang keuangan, khususnya keputusan yang sifatnya jangka panjang. Sejalan dengan perkembangan teknologi, penerapan konsep nilai waktu uang juga sudah banyak diterapkan dalam pengambilan keputusan keuangan jangka pendek.
{  Konsep nilai waktu uang dibedakan menjadi dua macam, yaitu nilai akan datang (future value) dan nilai sekarang (present value). Terdapat dua cara untuk menghitung nilai sekarang dan nilai akan datang, yang didasarkan atas pola penerimaan atau pembayaran, yaitu pola pembayaran atau penerimaan yang hanya dilakukan sekali (tunggal) dan pola pembayaran atau penerimaan yang dilakukan beberapa kali. Kedua pendekatan tersebut sesungguhnya merupakan pengembangan dari pola pembayaran tunggal.

Referensi:

Sudana, I Made. 2009. Manajemen Keuangan teori dan praktik .Cetakan 1. Surabaya :
Airlangga.

Husnan Suad dan Enny Pudjiastuti. 2012. Dasar – dasar Manajemen Keuangan. Edisi 6. Yogyakarta : UPP STIM YKPN.

Sartono, R. Agus. 2008. Manajemen Keuangan teori dan aplikasi .Cetakan 2. Yogyakarta :
BPFE-Yogyakarta.
 

1 komentar: