Sabtu, 07 November 2015

Pasar Keuangan



 PASAR KEUANGAN

A.   Pengertian Pasar Keuangan
Pasar keuangan adalah tempat jual beli berbagai instrumen keuangan dan didalamnya dijumpai berbagai lembaga keuangan (Suad Husnan,edisi ke 5,hal :17)
Pasar finansial menunjukkan pertemuan permintaan dan penawaran akan dana. Karena itu di pasar tersebut akan terdapat pihak-pihak yang kelebihan dana (disebut sebagai “penabung”) dan pihak-pihak yang kekurangan dana (salah satunya mungkin adalah perusahaan). Apabila kelebihan dana tersebut dapat dipergunakan untuk kegiatan yang produktif, yaitu menambah supply barang dan jasa, maka masyarakat akan memperoleh manfaat.
Pihak yang kelebihan dana mungkin sebagian besar terdiri dari individu-individu (atau rumah tangga) yang mempunyai kelebihan penghasilan diatas konsumsi mereka. Meskipun dapat juga pihak yang kelebihan dana adalah lembaga-lembaga seperti dana pensiun dan perusahaan asuransi yang menerima uang saat ini tetapi baru akan menggunakannya di masa yang akan dating. Sedangkan pihak yang kekurangan dana misalnya perusahaan akan melakukan investasi tetapi dana dari hasil operasi belum mencukupi. Kalau pasar financial bisa mempertemukan mereka dengan biaya semurah mungkin dan/atau kemudian setinggi mungkin maka pasar finansial tersebut dikatakan menjalankan fungsinya dengan efisien.
Pengalokasian dana dari pihak yang kelebihan dana ke pihak yang kekurangan dana dapat dilakukan tanpa perantara keuangan bisa juga dengan menggunakan perantara keuangan. Tanpa perantara keuangan berarti pihak yang kelebihan dana menyerahkan dananya langsung ke pihak yang kekurangan dana. Proses ini biasanya terjadi di pasar modal. Pihak yang kelebihan dana menyerahkan kas ke pihak yang memerlukan dana, sebagai imbalannya mereka menerima surat tanda hutang (obligasi) atau surat tanda kepemilikan (saham).

B.   Macam-macam Pasar Keuangan
Menurut buku Eugene F. Brigham dan Joel F. Houston edisi kedelapan yang berjudul “Manajemen Keuangan” (122-123), pasar keuangan di bedakan menjadi 7,yaitu :
1.    Pasar aktiva Fisik ( Pasar aktiva riil),
Merupakan pasar untuk barang-barang seperti mobil,gandum,komputer dan mesin. Di sisi lain pasar aktiva keuangan berhubungan dengan saham,obligasi,wesel,hipotik dan klaim terhadap aktiva riil lainnya,serta sekuritas derivatif
2.    Spot Market dan future market,
Merupakan istilah yang menunjukkan apakah aktiva yang dibeli atau dijual dikirimkan di tempat (dalam beberapa hari) atau dikirimkan pada tanggal tertentu di masa yang akan datang.

3.    Pasar Uang,
Merupakan sebuah tempat untuk peminjaman dana dalam jangka pendek (kurang dari aatu tahun).
Pasar Modal
Merupakan pasar keuangan untuk saham dan hutang jangka panjang (lebih dari satu tahun).
4.    Pasar hipotik
Berhubungan dengan pinjaman bagi perumahan,tanah pertanian.sedangkan pasar kredit konsumen berhubungan dengan pinjaman berupa mobil dan peralatan.
5.    Pasar dunia,nasional,regional dan lokal
Merupakan pasar keuangan tergantung pada ukuran organisasi dan ruang lingkup operasi.
6.    Pasar Primer
Merupakan pasar dimana perusahaan dapat memperoleh modal baru dengan menerbitkan sekuritas baru. Adapun pasar sekunder adalah pasar dimana sekuritas dan aktivakeuangan lainnya diperjualbelikan diantara para investor setelah diterbitkan oleh perusahaan
7.    Pasar Swasta
Merupakan pasar tempat transaksi dilakukan secara langsung antara dua pihak dan pasar ini berbeda dengan pasar publik,diman kontrak terstandar yang diperdagangkan di bursa.


C. Lembaga-lembaga Keuangan 

Dalam pasar keuangan beroperasi beberapa lembaga keuangan. Keberadaan lembaga-lembaga keuangan tersebut dimaksudkan agar proses alokasi tabungan ke pihak yang memerlukan dana tersebut (untuk investasi) bisa lebih efisien. Jenis dan banyaknya lembaga keuangan tersebut berkembang ari waktu ke waktu. Berikut ini adalah lembaga-lembaga keuangan yang utama di Indonesia :  

SISTEM MONETER






a.Otoritas Moneter



Bank Setral (Bank Indonesia)

b.Bank pencipta uang giral



Bank komersial umum

DI LUAR SISTEM MONETER
a.Bank bukan pencipta uang giral



Bank perkreditan rakyat

b.Lembaga pembiayaan



Perusahaan modal ventura


Perusahaan sewa guna


Perusahaan anjak piutang


Perusahaan kartu kredit


Perusahaan pembiayaan
Konsumen


Perusahaan pegadaian


Sarana multigriya finansial

c. Perusahaan
asuransi



Asuransi sosial


Asuransi jiwa


Asuransi kerugian


Reasuransi


Broker asuransi


Broker reasuransi


Penilai kerugian asuransi


Konsultan aktuarial

d. Dana pensiun



Dana pensiun pemberi
Kerja


Dana pensiun lembaga
Keuangan

e. Lembaga di
bidang pasar modal



Bursa efek


Lembaga kliring


Lembaga kustodian


Perusahaan reksa dana


Perusahaan efek



*      Pedagang perantara


*      Penjamin emisi


*      Manajemen investasi

Lembaga penunjang pasar modal



*      Biro administrasi efek


*      Tempat penitipan harga


*      Wali amanat
f. Lembaga
penjamin simpanan


g. Lembaga
pembiayaan ekspor


h. Lainnya



Pialang pasar uang







 Ringkasan:
{  Dalam mengambil keputusan-keputusan keuangan perusahaan perlu memperhatikan lingkungan keuangan. Berbagai lembaga keuangan yang erdapat pada pasar keuangan dapat dipergunakan sebagai sumber pendanaan ekstern bagi perusahaan. Pemilihan sumber dana yang akan digunakan hendaknya memperhatikan masalah biaya dan jangka waktu. Meskipun demikian bagi pasar keuangan yang efisien, perusahaan tidak akan mungkin memperoleh dan murah dari pasar tersebut. Dana akan selalu mempunyai harga yang wajar sesuai engan karakteristik dana tersebut.
{  Harga dana juga diperoleh oleh harapan akan inflasi. Apabila inflasi diharapkan akan meningkat, maka harga dana akan meningkat pula. Perkiraan akan kondisi tingkat bunga di mada yang kan dating akan memperkecil kemungkinan perusahaan menanggung biaya dana yang terlalu besar. Menggunakan dana jangka panjang dengan suku bunga yang tetap, sedangkan kemudian terjadi penurunan suk bunga, akan mengakibatkan perusahaan menanggung biaya dan yang terlalu tinggi. 

 Referensi:

Sudana, I Made. 2009. Manajemen Keuangan teori dan praktik .Cetakan 1. Surabaya :
Airlangga.

Husnan Suad dan Enny Pudjiastuti. 2012. Dasar – dasar Manajemen Keuangan. Edisi 6. Yogyakarta : UPP STIM YKPN.

Sartono, R. Agus. 2008. Manajemen Keuangan teori dan aplikasi .Cetakan 2. Yogyakarta :
BPFE-Yogyakarta.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar